Seiring dengan revolusi dalam bidang teknologi seluler yang terus
berjalan, cara orang dalam mendapat berita kini juga mulai berubah.
Menurut Hasil studi terbaru mengungkap, bahwa saat ini orang kian rajin
baca berita melalui gadgetnya.
Laporan tahunan State of News Media dari Pew Research Center Negara
mengungkap,bahwa ternyata terdapat lebih dari seperempat warga Amerika
Serikat (AS) yang tersambung internet mengikuti berita pada perangkat
mobile yang mereka gunakan, termasuk smartphone, tablet dan e-reader.
Dalam laporan tersebut, terdapat sebuah kejutan.
Bahwa para pengguna ini melacak berita jauh lebih sering dan konsisten
dibanding konsumen berita lain, termasuk konsumen yang mencari berita
melalui PC. Menurut hasil analisa yang dilakukan oleh Pew Research, 53%
pemilik tablet cenderung membaca berita melalui perangkat mereka tiap
harinya.
Para peengguna smartphone dan tablet juga mengunjungi lebih banyak dan
lebih sering mengakses halaman web melalui gadget mereka dibanding
mereka yang menggunakan komputer. PC masih menjadi cara utama bagi orang
untuk mengkonsumsi konten digital namun hal itu kemungkinan besar akan
berubah. Di antara para pemilik smartphone, perangkat utama konsumsi
berita mereka adalah dari virtual antara PC dan smartphone.
Menariknya, media sosial bukanlah pendorong besar pada konsumsi berita,
baik untuk pengguna PC atau perangkat mobile. Hanya 9% warga Amerika
mengaku sering mengikuti rekomendasi Facebook atau Twitter untuk berita.
Ini dibandingkan dengan lebih dari sepertiga berita yang ‘sangat
sering’ diakses langsung ke situs-situs berita, dan 32% yang mendapat
berita mereka melalui mesin pencari.
Hampir 30% sangat menggantungkan diri pada beberapa jenis situs pengatur
berita atau aplikasi. Menurut perkiraan Pew, pembaca koran turun 4%
tahun lalu sementara majalah tak mengalami perubahan. Jaringan pemirsa
TV mengalami peningkatan 4,5%, sedangkan penonton TV lokal dan kabel
tumbuh hanya 1%.
Namun, kemanapun penonton pergi, pendapatan tak selalu mengikutinya.
Penjualan online meningkat tajam sebesar 23% dan pendapatan kabel tumbuh
sebesar 9%. Namun penjualan di jaringan TV, majalah, TV lokal dan surat
kabar, semuanya menurun masing-masing 4%, 6%, 7% dan 7%.
Hasilnya, Pew memprediksikan, tempat berita yang lebih tradisional akan
mulai menegakkan langganan digital berbayar ‘untuk menjaga kelangsungan
hidup’. Organisasi ini memperkirakan, 100 surat kabar dan majalah akan
segera membebani pelanggannya untuk membaca konten online, sehinga akan
menambah daftar 150 perusahaan yang sudah membebani biaya untuk
langganan digital saat ini.
“Ini juga mencerminkan kenyataan yang terlihat. Banyak surat kabar telah
kehilangan begitu banyak pendapatan iklan, lebih dari setengah sejak
2006, dan tanpa dukungan dana dari pendapatan langganan digital,
beberapa surat kabar mungkin tak akan bertahan hidup,” tutup peneliti
Pew Amy Mitchell dan Tom Rosenstiel
0 comments:
Post a Comment
Di Harap Kan Komenter Di Sini Agar Tambah Rame Aja.....
Kalau Sepi Kan Gak Enak Ama Tetangga.... ^_^